Kamis, 26 Januari 2017

ERGOTAMIN



Nama    : LIKHA ULANDARI
Nim       : 1548201004
Kelas     : FARMASI III A

Assalamualaikum wr.wb
  

Ergotamine adalah obat yang berfungsi untuk mencegah atau mengobati beberapa tipe sakit kepala vaskular, seperti migraine dan sakit kepala cluster. Ergotamine akan menyempitkan pembuluh darah yang melebar dalam kepala dan membantu mengurangi rasa berdenyut akibat sakit kepala.


            Ergotamin merupakan oksitoksik golongan alkaloid ergot. golongan ergit ini juga dalam dosis berbeda digunakan untuk mengatasi migrain kerjanya yaitu :
 Ergotamin menstimulir maupun memblokir reseptor alfa-adrenergik dan serotonergik pada sistem saraf otonom (antagonis adrenergik) pada reseptor alfa.
 Sediaan Tablet 1 mg (tartrat).

Mekanisme kerja obat :
            Ergotamin bekerja untuk mengatasi migrain bila diberikan pada awal serangan, berdasarkan efek vasokontriksi pada arteri karotis eksterna yang terdilatasi. Juga bekerja untuk menghambat neuron serotonik sentral yang memperantarakan transmisi nyeri. Kafein meningkatkan absorpsi dan efektivitas ergotamin pada penderita migraine

Efek Samping:
            mual, muntah, vertigo, nyeri abdomen, diare, kram otot, dan terkadang sakit kepala bertambah, nyeri dada, iskemia miokard dan intestinal, jarang infark miokard. dosis tinggi berulang dapat menyebabkan ergotisme dengan gangren dan kebingungan. penggunaan berlebihan dapat menimbulkan fibrosis peritoneal, denyut jantung dan pleural; penggunan supositoria jangka panjang dilaporkan dapat menyebabkan ulserasi dan fistula recyovaginal sehingga membatasi penggunaannya melalui rektal atau anal.


Kontra indikasi:
            Hipertensi berat atau tidak cukup terkontrol, gangguan hati dan ginjal, penyakit pembuluh darah perifer, penyakit vaskuler obliteratif dan sindrom Raynaud, hamil, menyusui, penyakit jantung koroner, hipertiroid, sepsis, porfiria.


Dosis:
1. Dewasa: 2 tablet pada awal serangan, ditambah 1 tablet setiap 30 menit bila diperlukan. Maksimum 6 tablet / serangan atau 10 tablet/minggu.
2. Anak-anak berumur diatas 12 tahun: 1/2 tablet awal serangan, 1/2 tablet tambahan setiap 30 menit bila perlu, tidak lebih dari 3 tablet.

INTERAKSI

Obat-obatan berinteraksi dengan Ergotamine:
Interaksi ergotamine dengan obat-obatan lain dapat mengubah kinerja pengobatan Anda atau, seperti aliran darah melambat secara drastis yang akan menyebabkan peningkatan risiko efek samping berbahaya. Jangan mengonsumsi obat ini jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan berikut ini:
  • Conivaptan (Vaprisol), imatinib (Gleevec), isoniazid (untuk terapi TBC), atau nefazodone (obat antidepresan)
  • Diclofenac (Arthrotec, Cataflam, Voltaren, Flector Patch, Solareze)
  • Clarithromycin (Biaxin), erythromycin (E.E.S., EryPed, Ery-Tab, Erythrocin), atau telithromycin (Ketek)
  • Clotrimazole (Mycelex Troche), itraconazole (Sporanox), ketoconazole (Extina, Ketozole, Nizoral, Xolegal), or voriconazole (Vfend)
  • Obat-obatan terkait penyakit jantung atau gangguan tekanan darah, seperti diltiazem (Cardizem, Dilacor, Tiazac), nicardipine (Cardene), quinidine (Quin-G), atau verapamil (Calan, Covera, Isoptin, Verelan); atau
  • Obat-obatan terkait penyakit HIV/AIDS, seperti atazanavir (Reyataz), delavirdine (Rescriptor), fosamprenavir (Lexiva), indinavir (Crixivan), nelfinavir (Viracept), saquinavir (Invirase, Fortovase atau ritonavir (Norvir)
Pencegahan dan peringatan
harus diketahui sebelum menggunakan Ergotamine
Tidak dianjurkan untuk mengonsumsi ergotamine jika Anda alergi terhadap ergotamine atau obat-obatan sejenis, seperti Cafergot, G.HE 45, Migergot, Migranal, atau Methergine.Jangan mengonsumsi obat ini jika Anda sedang dalam masa kehamilan atau menyusui, atau jika Anda memiliki:
  • Sejarah medis seputar penyakit jantung, angina (nyeri dada), gangguan sirkulasi darah, atau pernah terkena serangan jantung, atau stroke
  • Penyakit jantung koroner (pengerasan arteri)
  • Tekanan darah tinggi yang tidak dapat dikontrol
  • Penyakit hati akut
  • Penyakit ginjal akut
  • Infeksi serius, sepsis


Daftar Pustaka :
- Dr. Agung Endro,M.Si.,Apt., 2012, Farmakologi Obat-obat Penting dalam Pembelajaran Ilmu Farmasi dan Dunia Kesehatan, cetakan 1, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
 - ISO, 2014, Indonesia Specialite Obat. volume 48. penerbit, jakarta.


Trimakasih, Wssalamualaikum Wr,Wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar